Konsep Interpreter
1. Defenisi Konsep Interpreter
Interpreter merupakan
kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret yakni berarti mengartikan.
Tambahan akhiran -er membuatnya bermakna penerjemah. Sehinggadefinisi Interpreter
adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh
programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin
melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah
yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil
mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Kode-kode bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa
mesin melainkan berupa source code murni. Tugas interpreter adalah mengartikan
source code berisi bahasa pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat
dimengerti dan dapat dijalankan oleh komputer.
Selain itu Interpreter juga di
defenisikan sebagai suatu program komputer yang mampu menerjemahkan program
dari bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia dan langsung
menjalankan program tersebut. Kerja interpreter seperti penerjemah untuk turis
yang langsung menerjemahkan kalimat demi kalimat yang dikatakan oleh sang
turis. Setiap kali kita membutuhkan program tersebut, maka
interpreter akan bekerja menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi ke
bahasa mesin untuk dieksekusi. Jadi siklus kerja ketika kita membuat program
dengan interpreter adalah: tulis/edit program, eksekusi.
·
Input berupa source
code yaitu bahasa scripting seperti PHP, Perl, Javascript, ASP, Basic, HTML
dll.
·
Interpreter tidak menghasilkan
object code. Hanya menghasilakan translasi internal.
·
Input data berasal dari
source code maupun dari inputan program dari user.
·
Source code dan inputan
data user diproses pada saat yang bersamaan.
·
Pada interpreter :
program tidak harus dianalisis seluruhnya dulu, tapi bersamaan dengan jalannya
program.
2.
Bahasa Pemrograman
Interpreter
Bahasa pemrograman
adalah bahasa yang menjadi sarana manusia untuk berkomunikasi dengan komputer.
Pikiran manusia yang tidak terstruktur harus dibuat terstruktur agar bisa
berkomunikasi dengan komputer. Karena komputer memerlukan kepastian dan logika
yang benar untuk dapat melakukan suatu instruksi tertentu.
Bahasapemrograman yang
menggunaka ninterpreter cenderung membutuhkan software simulasi yang
besaruntuk operasi primitive, manajemen penyimpanan, danfitur-fiturbahasa.Translator untuk bahasa pemrograman yang
menggunakan interpreter cenderung lebih sederhana,
dengan kompleksitas implementasi datang dari software simulasi.Contoh bahasa pemrograman
yang menggunakan interpreter adalah
LISP, ML, BASIC, SmallTalk, PHP, ASP, Perl dan
HTML.
3.
Konsep
HTML
HTML
(Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis
format dokumen yang dapat digunakan
dalam web. HTML merupakan bahasa komputer yang digunakan untuk menempatkan
teks, gambar, animasi, video dan suara ke halaman web individu yang membentuk
situs.
Pada
dasarnya , sebuah halaman web adalah file teks yang berisi petunjuk dalam
bentuk kode-kode HTML ( disebut tag ) dan atribut. Tag adalah perintah web
browser untkuk memformat teks dan menyisipkan gambar-gambar grafis yang
diinginkan pada halaman web. Beberapa, tetapi tidak semua, perintah HTML
mengharuskan tag awal dan tag akhir. Dalam pengguanaannya sebagian besar kode
HTML harus terletak diantara tag container . yaitu diawali dengan
<nametag> dan diakhiri dengan </nametag> (terdapat tanda “/”, yaitu
:
·
<html></html>
tag ini diletakkan pada awal dan akhir dari dokumen HTML. Tag ini menggambarkan
sebuah halaman Web.
·
<head><
/head> tag ini mengikuti tag <html> dan menunjukkan header halaman
Web. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag title, base, isi index,
link, script, style, dan meta.
·
<title><title>
sebagai title atau judul halaman
·
<body></body>
smengikuti baggian header pada web dan menunjukkan tubuh halaman web. Bagian
tubuh dari halaman web berisi tag yang memberitahu browser web apa yang akan
ditampilkan pada layar. Di dalam tag ini biasa diletakkan atribut seperti
bgcolor, background, text, link, vlink, alink, leftmargin, dan topmargin.
Adapun HTML
merupakan standard bahasa yang digunakan untuk menampilkan document web yang
bisa dilakaukan dengan HTML yaitu :
·
Maengontrol tampilan
dari web page dan contentnya
·
Mempublikasikan
document secara online sehingga bissa diakses dari seluruh dunia
·
Membuat online form
yang bisa digunakan untuk menangani pendaftaran transksi secara online.
·
Menambahkan object-object
seperti image, audio, video, dan juga applet dalam dokumen HTML.
4.
Kerugian
dan Kelebihan interpreter
Kerugian
utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program biasanya lebih lambat
dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dulu. Namun keuntungannya
proses pengembangan perangkat lunak biasanya bisa dilakukan lebih cepat karena
proses pengetesan atas berjalannya program dapat dilakukan dalam waktu yang
relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya.
Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas
interpreter harus disertakan dalam setiap pendistribusian, berbeda halnya
dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan
kompiler bahasa yang digunakan karena sifatnya yang sudah dalam bentuk kode
mesin.
Keuntungan
Interpreter : mudah bagi user,
debugging cepat
Kekuraangan
Interpreter : eksekusi program lambat, tidak langsung menjadi program
executable.
1 komentar:
kasi tau ngak yah
Posting Komentar