Virus
Komputer
1.
Pengertian Virus
Komputer
Virus komputer diartikan sebagai suatu program komputer biasa.
Tetapi memiliki perbedaan mendasar dengan program-program lainnya, yaitu virus
dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan
sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari
apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi,
disinilah perbedaannya dengan "worm".
2.
Jenis Virus Komputer
1.
Virus Makro
Virus ini ditulis
dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman
dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi
pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac
dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari bahasa makro Word
dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini.
Contoh virus:
- Varian W97M, misal W97M.Panther
Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi
NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
- WM.Twno.A;TW
Panjang 41984 bytes, akan
menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi
*.DOT dan *.DOC
- dll.
2.
Virus Boot Sector
Virus Boot sector ini sudah umum
sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau
menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat
terjadi booting maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan
mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer dsb)
dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang
terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:).
Contoh virus :
- Varian virus wyx
ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record
dan floopy ;
Panjang :520 bytes;
Karakteristik : memory resident dan
terenkripsi.
- Varian V-sign :
Menginfeksi : Master Boot Record ;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori
(memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
- Stoned.june 4th/ bloody!:
Menginfeksi : Master Boot Record dan
floopy;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi
dan menampilkan pesan "Bloody!june 4th 1989" setelah komputer
melakukan booting sebanyak 128 kali.
3.
Stealth Virus
Virus
ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan
"Interrupt interceptor". Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan
instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya
baik secara penuh ataupun ukurannya.
Contoh
virus :
-
Yankee.XPEH.4928,
Menginfeksi
file *.COM dan *.EXE ;
Panjang
4298 bytes;
Karakteristik:
menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
- WXYC (yang termasuk
kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini),
Menginfeksi floopy an motherboot record; Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap
di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
-
Vmem(s):
Menginfeksi
file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
Panjang
fie 3275 bytes;
Karakteristik:menetap
di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
-
dll
4.
Polymorphic Virus
Virus
ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu
berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah
strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
Contoh
virus:
-
Necropolis A/B,
Menginfeksi file *.EXE dan *.COM;
Panjang file 1963 bytes;
Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus
tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
-
Nightfall,
Menginfeksi file *.EXE;
Panjang file 4554 bytes;
Karakteristik
: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu,
terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
5.
Virus File/Program
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung
dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil
infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang
diserangnya.
6.
Multi Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus
file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat
menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.
3.
Cara Penyebaran Virus
Virus
komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui
berbagai media, diantaranya:
1)
Disket, media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat
menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat
menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi
R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus
dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2)
Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara
langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi
pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
3)
WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja
ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang
mengaksesnya.
4)
Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja
ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial
version.
5)
Attachment pada email, transfering file
Hampir semua jenis penyebaran virus
akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa
internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja
dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda
pada penamaan filenya.
4.
Penanggulangan Virus Komputer
1.)
Langkah-Langkah untuk
Pencegahan
Untuk pencegahan anda dapat melakukan
beberapa langkah-langkah berikut :
·
Gunakan antivirus yang anda
percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan
selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda
terlindungi.
·
Selalu scanning semua
media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak
merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini
dapat dilewatkan.
·
Jika anda terhubung langsung
ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall,
Anti-spamming, dsb.
·
Selalu
waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah
exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
·
Untuk
software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs
resminya.
·
Semampunya hindari membeli
barang bajakan, gunakan software-software open source.
2.)
Langkah-Langkah apabila
telah Terinfeksi
·
Deteksi dan tentukan
dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email
dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer
anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control
panel)
·
Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus
apa yang menyerang pc anda, dengan cara:
v Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau
hilang dsb
v Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect
berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data
virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus
definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok
usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain
(komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
·
Bersihkan virus tersebut.
Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk
mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang
memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila
antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
·
Langkah terburuk. Jika semua
hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar