ARTIKEL :
A. Sejarah dan Perkembangan BIOS (Basic Input Output System)
BIOS,
singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga
prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang
mampu melakukan hal-hal berikut:
- Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
- Memuat dan menjalankan sistem operasi
- Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
- Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka
komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras
(seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya
dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan
oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali
muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara
langsung dengan perangkat
keras (beberapa
mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM"
(IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan
sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Komponen BIOS
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar,
yakni sebagai berikut:
Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
- Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
- Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
- Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.
Phoenix
BIOS
kode beep untuk PHOENIX BIOS
Beep
|
Error Message
|
Descriptions
|
1 Panjang, 2 Pendek
|
VGA Error
|
VGA tidak terdeteksii, atau tidak tertancap dengan
benar pada slotnya.
|
Beep terus menerus
|
Memory Error
|
Masalah terdapa pada memory utama.
|
Beep keras pada saat kondisi jalan
|
CPU Overheating
|
Temperatur CPU terlalu tinggi.
|
1 panjang 3 pendek
|
Memory Video bad
|
VGA tak terdeteksi
|
Beep tingi-rendah berulang
|
CPU
|
CPU tidak terdeteksi atau tidak terpasang dengan
benar.
|
ROM dan NVRAM
BIOS
juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan
dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS
dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk
menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu
lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara
elektrik atau Flash ROM.
Karena itulah, sekarang sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan
dengan ROM BIOS. Berikut ini adalah beberapa chip ROM yang digunakan
sebagai tempat penyimpanan BIOS.
Tampilan yang
dikeluarkan oleh BIOS saat NVRAM mengalami kerusakan atau saat baterai litium CR-2032 habis dayanya atau dicabut dari slotnya.
Meskipun
BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini
disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang
disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory (CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena
menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil
agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya
merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di
dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya
terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah baterai (mirip baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium
CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam
baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari
slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai
ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS
Checksum Error atau NVRAM Checksum Error.
Pembuat BIOS
Saat
ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
- Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
- Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
- American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
- Microids Research
- Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
Update BIOS
BIOS kadang-kadang juga disebut
sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang
bersifat hanya-baca.
Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan
dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin
kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna,
sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul,
adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan
lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat
dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade
dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer
pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau
mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari
kerusakan (korupsi) terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain
itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang
tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block".
Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan.
Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan
masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan menggunakan metode pengecekan
kesalahan seperti checksum, CRC, hash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block
mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta
pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang berisi program flash memory
programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard
sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau
menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.
Masa depan BIOS
BIOS telah lama digunakan dalam
industri PC, yakni semenjak IBM
PC dirilis pada
tanggal 21
Agustus1981. Karena BIOS masih berjalan pada
modus real (real-mode) yang lambat, maka para desainer PC
bersepakat untuk mengganti BIOS dengan yang lebih baik dari BIOS yaitu EFI (Extensible Firmware Interface) yang
diturunkan dari arsitektur IA-64 (Itanium).
B. Perkembangan dan Sejarah Processor
Processor
merupakan otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen
lainnya.
Processor
adalah Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem. komputer.
Processor
digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas.
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah
mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam
mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
a.
Aritcmatics Logical Unit
(ALU)
b.
Control Unit (CU)
c.
Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
1. 1971: 4004 Microprocessor
Pada
tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini
digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah
jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
2. 1972: 8008 Microprocessor
Pada
tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
3. 1974: 8080 Microprocessor
Menjadi
otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar
sepuluh ribu dalam 1 bulan.
4. 1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
5. 1982: 286 Microprocessor
Intel
286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang
pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya.
6. 1985: Intel386™ Microprocessor
Intel
386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam
diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat
lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
7. 1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
8. 1993: Intel® Pentium® Processor
Processor
generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi,
tulisan tangan, dan foto.
9. 1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
10. 1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan
lebih baik.
11.
1998: Intel® Pentium II
Xeon® Processor
Processor
yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.
12. 1999: Intel® Celeron® Processor
Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki
bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi
hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada
processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka
Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
13.
1999: Intel® Pentium® III
Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
14.
1999: Intel® Pentium® III
Xeon® Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor
, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga
dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
15.
2000: Intel® Pentium® 4
Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001:
Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
16.
2001: Intel® Itanium®
Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
17.
2002: Intel® Itanium® 2
Processor
Itanium
2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
18. 2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
19.
2004: Intel Pentium M
735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
20.
2004: Intel E7520/E7320
Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400
memory, and PCI Express peripheral interfaces.
21.
2005: Intel Pentium 4
Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu
yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
22.
2005: Intel Pentium D
820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
23.
2006: Intel Core 2 Quad
Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
24. 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP)
C. 10 Penyebab
komputer lambat dan cara mengatasinya.
1.
Komputer
lambat karena kekurangan Memory
Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang
merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer.
Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.
Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.
2.
Komputer lambat
karena terlalu banyaknya program yang terinstall.
Secara
pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install
bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan
tidak pernah digunakan sama sekali.
Periksalah
program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove
Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi
"accesories" tersebut.
3.
Komputer lambat
karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
Hal
ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall,
semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows
startup.
Untuk
menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut,
masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada
tab service dan startup lakukan uncheck terhadap
aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.
Untuk
melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer.
Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa
saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.
4.
Komputer lambat
karena Temporary File yang sudah membengkak
Penyebab
komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary
(sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:"C:\Documents
and Settings\nama_user\Local Settings\Temp" dan"C:\WINDOWS\Temp".
Untuk
membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut
atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: "cleanmgr"
lalu pilih drive yang akan di-cleanup.
5.
Komputer lambat
karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai security program"
Security
program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang
harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan
menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.
Untuk
masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan
firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya
PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory
Card.
6.
Komputer lambat
karena masalah pada hardisk
Hardisk
merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi
lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya
karena:
a.
hardisk low space
b.
hardisk yang terfragmentasi
c.
hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
d.
hardisk error / bad sector
Cara
mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
a.
upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti
hardisk
b.
lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
c.
hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas
berlebih.
d.
perbaiki kerusakan pada hardisk
dengan tool checkdisk.
7.
Komputer lambat
karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
Apabila
komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka
sebaiknya jalankan Windows Safe Mode,
matikan fasilitas system restoredan gunakanlah program Virus Cleaner
seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware
tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.
8.
Komputer lambat
karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
Biasanya
terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi
tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling
gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.
9.
Komputer lambat
karena masalah hardware overheat.
Hardware
overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara
umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer
menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk itu pastikan
sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan
(kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.
10. Komputer lambat karena adanya masalah
konektifitas pada jaringan / network.
Hal
ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang
atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk
mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau
Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat
packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.
Sumber : http://www.catatanteknisi.com/2010/12/cara-mengatasi-penyebab-komputer-lambat.html
FUNGSI TOMBOL KEYBOARD KOMPUTER
Berbagai macam fungsi tombol-tombol keyboard yang
ada pada komputer/PC/Laptop/Notebook dll lengkap
Ctrl + A : Select All
Ctrl + B : Bold
Ctrl + C : Copy
Ctrl + D : Font
Ctrl + E : Center
Alignment
Ctrl + F : Find
Ctrl + G : Go To
Ctrl + H : Replace
Ctrl + I : Italic
Ctrl + J : Justify
Alignment
Ctrl + K : Insert
Hyperlink
Ctrl + L : Left
Alignment
Ctrl + M : Hanging
Indent
Ctrl + N : New
Ctrl + O : Open
|
Ctrl + P : Print
Ctrl + Q : Normal Style Ctrl + R : Right Alignment
Ctrl + S : Save / Save As
Ctrl + T : Left Indent Ctrl + U : Underline Ctrl + V : Paste Ctrl + W : Close Ctrl + X : Cut Ctrl + Y : Redo Ctrl + Z : Undo
Ctrl + 1 : Single
Spacing
Ctrl + 2 : Double
Spacing
Ctrl +5 : 1,5 lines
Ctrl + Esc : Start Menu
|
F1 : Menjalankan fungsis
pertolongan yang disediakan pada Word
F2 : Memindahkan teks atau
objek yang dipilih
F3 : Menjalankan perintah
AutoText
F4 : Mengulangi perintah
sebelumnya
F5 : Menjalankan perintah
Find and Replace atau Goto
F6 : Menjalankan Perintah
Other Pane
F7 : Memeriksaan kesalahan
ketik dan ejaan teks
F8 : Awal perintah
penyorotan/ pemilihan teks atau objek
F9 : Mengupdate Field (Mail
Merge)
F10 : Mengaktifkan Menu
F11 : Memasukkan field
berikutnya (Mail Merge)
F12 : Mengaktifkan dialog
Save As
Esc : Membatalkan dialog /
perintah
Enter : Melaksanakan pilihan
atau mengakhiri suatu paragraf
Tab : Memindahkan teks sesuai
dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows : Mengktifkan
Menu Start
Shortcut : Mengaktifkan
shortcut pada posisi kursor
Delete : Menghapus 1 karakter di
sebelah kanan kursor
Backspace : Menghapus 1
karakter di sebelah kiri kursor
Insert : Menyisip karakter di
posisi kursor
Home : Memindahkan posisi
kurosr ke awal baris
End : Memindahkan posisi
kurosr ke akhir baris
Page Up : Menggulung
layar ke atas
Page Down : Menggulung
layar ke atas
Up : Memindahkan kursor 1
baris ke atas
Down : Memindahkan kursor 1
baris ke bawah
Left : Memindahkan kursor 1
karakter ke kiri
Right : Memindahkan kursor 1
karakter ke kanan
Num Lock On : Fungsi
pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif
Num Lock Off : Fungsi
tombol navigasi aktif
Shift + F10 : Membuka
menu pintas, sama seperti mengklik kanan
Alt : Penekanan tombol yang
tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya berfungsi untuk mengaktifkan
atau memulai penggunaan menu bar
Shift + Delete : Menghapus
item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin
Ctrl + Right Arrow : Memindahkan
titik penyisipan ke awal kata berikutnya
Ctrl + Left Arrow : Memindahkan
titik penyisipan ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Down Arrow : Memindahkan
titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Up Arrow : Memindahkan
titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya
Alt + F4 : Menutup
item aktif, atau keluar dari program aktif
Alt + Enter : Menampilkan
properti dari objek yang dipilih
Alt + Spacebar : Buka menu
shortcut untuk jendela aktif
Ctrl + F4 : Close
dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkana nda untuk memiliki
beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan
Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka
Alt + Esc : Cycle
melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka
Ctrl + Shift + Tab : Bergerak
mundur melalui tab
Shift + Tab : Bergerak
mundur melalui pilihan
Version 2 Keyboard Komputer
CTRL + C (Copy)
CTRL+X (Cut) CTRL + X (Cut)
CTRL+V (Paste) CTRL + V (Paste)
CTRL+Z (Undo) CTRL + Z (Undo)
DELETE (Hapus)
SHIFT+DELETE (Menghapus
item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
CTRL sambil menyeret
(men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
CTRL + SHIFT sambil
menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
Tombol F2 (Ubah nama item
yang dipilih)
CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan
titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan
titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan
titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
CTRL + UP ARROW (Memindahkan
titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks) SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
CTRL + A (Pilih semua)
Tombol F3 (Mencari
sebuah file atau folder)
ALT + ENTER (Melihat
properti untuk item yang dipilih)
ALT + F4 (Menutup item
aktif, atau keluar dari program aktif)
ALT + ENTER (Menampilkan
properti dari objek yang dipilih)
ALT + SPACEBAR (Buka menu
shortcut untuk jendela aktif)
CTRL + F4 (Menutup
dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki
beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
ALT + TAB (Beralih
antara item yang terbuka)
ALT + ESC (Cycle
melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop) Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer) SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
ALT + SPACEBAR (Tampilan
menu Sistem untuk jendela aktif)
CTRL + ESC (Menampilkan
menu Start)
ALT + huruf digarisbawahi dalam
nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
Tombol F10 (Aktifkan menu
bar dalam program aktif)
ARROW (Buka menu berikutnya ke
kanan, atau membuka submenu)
LEFT ARROW (Buka menu
sebelah kiri, atau menutup submenu)
Tombol F5 (Memperbarui
jendela aktif atau merefresh)
BACKSPACE (Melihat
folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
ESC (Membatalkan tugas sekarang)
SHIFT ketika Anda memasukkan
CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)
Keyboard Shortcuts Dialog Box
CTRL + TAB (Move forward
melalui tab)
CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak
mundur melalui tab)
TAB (Move forward melalui
pilihan)
SHIFT + TAB (Bergerak
mundur melalui pilihan)
ALT + huruf yang digarisbawahi
(Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
ENTER (Lakukan perintah untuk
opsi atau tombol aktif)
SPACEBAR (Pilih atau
menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
Arrow tombol Panah (Pilih
sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
Tombol F1 (Menampilkan
Help)
Tombol F4 (Menampilkan
item dalam daftar aktif)
BACKSPACE (Membuka
folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau
Buka kotak dialog)
Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard
Shortcut
Windows Logo (Menampilkan
atau menyembunyikan menu Start)
Logo Windows + BREAK
(Menampilkan System Properties dialog box)
Logo Windows + D (Menampilkan
the desktop)
Logo Windows + M (Meminimalkan
semua jendela)
Logo Windows + SHIFT + M
(Memulihkan jendela yang diminimalkan)
Logo Windows +E (Membuka My
Computer)
Logo Windows +F (Mencari for
a file atau folder)
CTRL + Windows Logo + F
(Mencari for komputer)
Logo Windows + F1 (Menampilkan
Windows Help)
Logo Windows + L (Mengunci
keyboard)
Logo Windows + R (Membuka
kotak dialog Run)
Logo Windows + U (Membuka
Utility Manager)
Accessibility Tombolboard Shortcuts
Right SHIFT selama
delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
SHIFT lima kali (Mengaktifkan
StickyTombols on atau off)
NUMLOCK selama lima
detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
Logo Windows + U (Membuka
Utility Manager)
Windows Explorer Tombolboard Shortcuts Windows Explorer Tombolboard
Shortcuts
END (Menampilkan bagian bawah
jendela aktif)
HOME (Menampilkan bagian atas
jendela aktif)
NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
NUM LOCK + Plus sign (+)
(Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
LEFT ARROW (Collapse
pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
RIGHT ARROW (Menampilkan
pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)
Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter,
Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:
RIGHT ARROW (Pindah ke
kanan atau ke awal baris berikutnya)
LEFT ARROW (Pindah ke
kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
UP ARROW (Pindah ke
atas satu baris)
DOWN ARROW (Pindah ke
bawah satu baris)
PAGE UP (Pindah ke atas
satu layar pada satu waktu)
DOWN (Pindah ke bawah satu
layar pada satu waktu)
HOME (Pindah ke awal baris)
END (Pindah ke akhir baris)
CTRL + HOME (Pindah ke
karakter pertama)
CTRL + END (Pindah ke
karakter terakhir)
SPACEBAR (Beralih
antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih)
Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombolboard Shortcuts
CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
CTRL + N (Buka konsol
baru)
CTRL + S (Save the open
console)
CTRL + M (Menambah
atau menghapus item konsol)
CTRL + W (Buka jendela
baru)
F5 tombol (Update konten
dari semua jendela konsol)
ALT + SPACEBAR (Menampilkan
menu jendela MMC)
ALT + F4 (Close the
console)
ALT + A (Menampilkan
the Action menu)
ALT + V (Menampilkan
the View menu)
ALT + F (Menampilkan
the File menu)
ALT + O (Menampilkan
the Favorites menu)
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
CTRL + P (Mencetak
halaman aktif atau aktif pane)
ALT + tanda Minus (-)
(Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
SHIFT + F10 (Menampilkan
the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
Tombol F1 (Membuka
topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
Tombol F5 (Update
konten dari semua jendela konsol)
CTRL + F10
(Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
CTRL + F5 (Memulihkan
jendela konsol yang aktif)
ALT + ENTER (Menampilkan
kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
Tombol F2 (Ubah nama
item yang dipilih)
CTRL + F4 (Close
jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela
konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)
Remote Desktop Connection Navigation
CTRL+ALT+END (Open the
m*cro$oft Windows NT Security dialog box)
ALT + PAGE UP (Beralih
antara program dari kiri ke kanan)
ALT + PAGE DOWN (Beralih
antara program dari kanan ke kiri)
ALT + INSERT (Cycle
melalui program-program yang terakhir digunakan)
ALT + HOME (Menampilkan
menu Start)
CTRL + ALT + BREAK (Beralih
komputer klien antara jendela dan layar penuh)
ALT + DELETE (Menampilkan
the Windows menu)
CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server
Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada
komputer lokal.)
CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server
Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN
pada komputer lokal.)
Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
CTRL + E (Open the
Mencari bar)
CTRL + F (Start the
Find utility)
CTRL + H (Open the
History bar)
CTRL + I (Open the
Favorites bar)
CTRL + L (Buka kotak
dialog Open)
CTRL + N (Start contoh
lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
CTRL + P (Membuka kotak
dialog Print)
CTRL + R (Memperbarui
halaman Web ini)
CTRL + W (Close
jendela aktif)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar